Menikah bukan hanya untuk menghalalkan yang sebelumnya haram, namun memiliki
tujuan yang mulia yaitu untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawadah,
warahmah.
15 Cara Meyakinkan Orang Tua untuk Menikah Muda, (foto : IG
@projectrumaisha) |
Namun di zaman sekarang semakin banyak cobaan untuk melaksanakan pernikahan,
mulai dari mementingkan karir, izin orang tua, belum lulus kuliah, dan
lain-lain.
Padahal Islam menganjurkan untuk segera menikah, ketika Ia sudah mampu.
Sebagaimana sabda dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam,
"Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng)." (HR. Bukhari Muslim)
Namun yang paling sulit adalah mendapatkan izin dari orang tua untuk menikah,
Berikut mimin jelaskan
bagaimana cara meyakinkan orang tua untuk menikah muda.
1. Mulailah dengan Merubah Sikap Kamu
Orang tua kita sangat mengerti seperti apa sifat, perilaku dan sikap kita
sehari-hari. Dan itu sangat mempengaruhi pandangan orang tua terhadap diri
kita.
Jika selama ini, kamu masih memiliki sifat yang kekanak-kanakan, tidak
bertanggung jawab atau belum mandiri.
Sudah saatnya kamu merubah sikap seperti itu, dengan merubah sikap kamu
menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab maka dengan sendirinya orang tua
pun akan mengerti bahwa anak-anaknya telah siap untuk membangun rumah tangga.
2. Tunjukkan Bahwa Kamu Sudah Mampu Secara Finansial
Menikah pun butuh banyak persiapan salah satunya adalah kemampuan kamu dalam
mencari nafkah, apalagi bagi seorang lelaki yang akan menjadi pemimpin dalam
keluarga, sudah sepantasnya ia mandiri secara finansial.
Ini pula yang dikhawatirkan oleh orang tua, apalagi pasangan muda yang baru
menikah. Dimana diawal pernikahan memiliki masa-masa sulit.
Maka bagi kamu khususnya seorang lelaki tunjukkan bahwa kamu sudah memiliki
kemampuan untuk mencari nafkah dan siap bertanggung jawab untuk menafkahi
keluarganya kelak.
Kamu bisa tunjukkan bahwa kamu sudah siap secara finansial dengan membantu
orang tua dalam hal ekonomi.
Dengan sendirinya persepsi orang tua akan berubah terhadap diri kamu, bahwa
kamu sudah mampu untuk menafkahi pasanganmu dan menyetujui keinginan
pernikahanmu.
“Bertaqwalah kalian dalam masalah wanita. Sesungguhnya mereka ibarat tawanan di sisi kalian. Kalian ambil mereka dengan amanah Allah dan kalian halalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan rezki dan pakaian dari kalian” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi)
Baca Juga
3. Segera Selesaikan Pendidikan Kamu
Pendidikan menjadi salah satu dari banyak hal yang dikhawatirkan orang tua,
maka dari itu banyak orang tua yang menginginkan anaknya lulus S1 dulu baru
menikah. Agar kelak kamu bisa memiliki kehidupan yang lebih baik.
Bagi kamu seorang lelaki maka segeralah selesaikan pendidikanmu agar orang tua
pun percaya bahwa kamu sudah bertanggung jawab dengan menyelesaikan
pendidikamu.
Namun bila semasa kuliah kamu sudah memiliki penghasilan dari berjualan
ataupun usaha lainnya, yakinkan kedua orang tuamu bahwa kamu akan
menyelesaikan pendidikanmu meski kamu telah menikah.
Untuk perempuan, pastikan calon suamimu sudah mampu untuk menafkahimu termasuk
membiayai kuliahmu.
Dengan demikian orang tua pun akan mengijinkanmu untuk menikah meski kamu
masih dalam bangku kuliah.
4. Berbakti Kepada kedua Orang Tua
Yang menjadi kekhawatiran selanjutnya adalah mereka berpikir bahwa anaknya
akan berkurang perhatian dan baktinya kepada orang tua.
Yakinkanlah bahwa kamu dan pasangan akan tetap memberikan kasih sayang dan
perhatian kepada mereka, meskin nanti sudah tidak satu rumah lagi.
Bagi kamu lelaki, baktimu kepada Ibu mu tidak tergantikan meski sudah menikah,
namun untuk perempuan baktinya sudah ke suaminya.
Maka jangan sekali-sekali untuk melarang istrimu untuk berbakti kepada kedua
orang tuanya, justru bantulah ia untuk menambah kasih sayang dan baktinya
kepada mereka.
”Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, ia berdo’a “Ya Rabb-ku, tunjukilah aku untuk menysukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” (QS. Al-Ahqaaf : 15)
Jangan Mendadak Memberitahu Rencana Pernikahanmu. (Pict : Instagram) |
5. Jangan Mendadak Memberitahu Rencana Pernikahanmu
Yang dapat kamu lakukan adalah memberikan sinyal atau kode bahwa kamu memiliki
rencana untuk menikah.
Ajak diskusi mereka tentang pernikahan, lalu bertanya bagaimana dulu kedua
orang tua mu bertemu.
Hal ini bertujuan agar orang tua menjadi lebih concern kepada diri
kamu dan mempercayai rencana yang sedang kamu persiapkan adalah pernikahan
6. Sampaikan Rencana Masa Depanmu Ketika Menikah Nanti
Memiliki rencana adalah bukti bahwa kamu serius dan tidak main-main. Hal ini
juga akan menunjukkan bahwa kamu memiliki tujuan yang jelas.
Menjelaskan rencana kamu di masa depan membuktikan bahwa kamu memang sudah
penuh dengan persiapan ketika memutuskan untuk menikah.
Bukan dua anak muda yang sedang dibutakan oleh cinta atau indahnya pernikahan.
Karena dibalik itu ada perjuangan dan pengorbanan yang tidak mudah.
Berikut contoh rencana yang dapat kamu sampaikan ke orang tua
"Mah, meski sekarang aku masih kuliah tapi aku sudah memiliki usaha sendiri, rencananya aku ingin mengembangkan usaha ku lebih besar lagi, dan menikah tahun ini, meski belum punya banyak uang tapi insyaAllah cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, sambil nabung nanti aku ngontrak rumah dulu" dan seterusnya.
7. Kabarkan Anjuran Rasulullah untuk Menikah
Banyak sekali anjuran Rasulullah Shallallahu 'alihi wa Sallam untuk
menyegerakan pernikahan, dengan menikah kita dapat memperoleh kebaikan dan
juga pahala disisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Beritahukan anjuran-anjuran tersebut kepada orang tua dengan bahasa yang
lembut dan tidak menggurui, agar orang tuamu akan mengerti dan akhirnya setuju
untuk mengantarkanmu ke jenjang pernikahan.
Diriwayatkan oleh Abu Umamah Radhiyallahu anhu : “Menikahlah, karena sesungguhnya aku akan membangga-banggakan jumlah kalian kepada umat-umat lain pada hari Kiamat, dan janganlah kalian seperti para pendeta Nasrani.” (HR. Al Baihaqi)
“Jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya; oleh karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk separuh yang tersisa.”
“Barangsiapa yang dipelihara oleh Allah dari keburukan dua perkara, niscaya ia masuk Surga: Apa yang terdapat di antara kedua tulang dagunya (mulutnya) dan apa yang berada di antara kedua kakinya (kemaluannya).” (HR.At Tirmidzi)
“Ada empat perkara yang termasuk Sunnah para Rasul: rasa-malu, memakai wewangian, bersiwak, dan menikah.” (HR. At Tirmidzi)
Carilah Pasangan yang Sholeh/Sholehah. (Pict: Instagram) |
8. Carilah Pasangan yang Sholeh/Sholehah
Setiap kamu pasti menginginkan pasangan yang sholeh/sholehah, begitu pula
dengan orang tuamu.
Mereka menginginkan anaknya mendapatkan pasangan yang baik agar kehidupan
anaknya kelak tidak terjerumus kedalam keburukan.
Maka carilah pasangan hidup yang telah disyariatkan islam. Sebagaimana yang
disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)
Wanita / Pria yang baik dapat dicari ditempat yang baik, Ia tidak ditemukan di
klub malam atau tempat karaokean.
Pasangan yang sholeh/sholehah tidak akan berpacaran ataupun pdkt via sosmed
atau DM di instagram. Jadi berhati-hatilah dalam memilih pasangan.
9. Perbanyak Berdoa
Setelah ikhtiar yang kamu lakukan diatas, selanjutnya perbanyaklah berdoa agar
Allah Subhanahu wa Ta'ala meluluhkan dan melembutkan hati kedua orang tua kita
agar memberikan izin untuk menikah.
Allah berfirman, “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf : 55-56)
Baca Juga
10. Perbanyaklah Bersedekah
Bersedekah menjadi salah satu cara agar doa kita cepat terkabul, bersedekah
juga dapat melancarkan segala rencana baik kita.
Ketika kamu sudah memiliki rencana untuk menikah, maka rutinkanlah bersedekah
agar proses kamu menuju pernikahan dimudahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
“Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan sampai kalian menyedekahkan harta yang kalian sukai.” (Al Imran: 92)
11. Rutinkan Berpuasa Sunnah
Banyak sekali manfaat puasa sunnah, bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Sallam sangat menganjurkan untuk berpuasa bagi seseorang yang belum mampu
menikah.
Karena dengan berpuasa dapat menekan hawa nafsu, dan dengan berpuasa pun
menjadi salah satu cara agar doa kita dapat terkabul.
Karena doa yang tidak akan tertolak, salah satunya adalah doanya orang yang
berpuasa ketika berbuka.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
12. Perbanyak Taubat
Yang menjadi doa kita tidak terkabul adalah dosa kita sendiri, maka
perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Agar setiap doa-doa yang kita panjatkan segera dikabulkan.
13. Shalat Istikharah
Jika seseorang memiliki beberapa pilihan, maka bersegeralah shalat istikharah.
Agar kamu dapat ditunjukkan jawaban yang terbaik untuk pilihan-pilihanmu.
Sholat Istikharah juga merupakan ibadah yang disunnahkan oleh Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Sallam.
Rasulullah bersabda, “jika ada salah seorang di antara kalian memiliki niat dalam suatu urusan maka lakukanlah sholat sunnah sebanyak dua rakaat yang bukan termasuk dalam sholat wajib kemudian berdoalah kepada Allah SWT.” (HR. Bukhari)
14. Jika Masih Belum Diizinkan, Segera Tanyakan Alasan Mereka
Setiap orang tua pasti memiliki alasannya tersendiri, maka coba tanyakan
alasan mereka mengapa masih belum mengizinkan kamu untuk menikah.
Dengan begini kamu dapat mengetahui alasan jelas mengapa mereka belum
mengizinkan.
Terkadang orang tua hanya perlu diyakinkan bahwa kamu dapat melalui segala
persoalan hidup bersama pasangan.
- Jika alasannya karena belum mapan -> Jelaskan pekerjaan atau usaha apa yang sedang ia kerjakan
- Jika alasannya karena penampilannya biasa-biasa saja -> Ketika kariernya bagus di masa depan, pada akhirnya ia akan belajar tampil lebih menawan
- Jika alasannya masih kuliah -> Jelaskan dia siap menanggung seluruh biaya kuliah dirimu
- Jika alasannya bukan berasal dari keluaga terpandang -> Beritahu bahwa ia adalah seorang yang terpelajar, jadi ia bisa mengangkat derajat keluarganya dan keluargamu
Namun perlu diperhatikan bahasa dan intonasi yang kamu gunakan ketika
berbicara dengan orang tua mu, atau orang tua mu akan menjadi lebih keras
menolak permintaan mu untuk menikah. Karena mereka menganggap kamu seperti
anak kecil yang merengek karena tidak dibelikan mainan keinginannya.
15. Bersabar
Jangan paksakan kehendakmu untuk menikah, bersabarlah untuk merebut hati kedua
orang tua mu.
Lama kelamaan hati mereka akan luluh dan akan mengijinkanmu untuk menikah.
Itulah 15 cara ampuh meyakinkan orang tua untuk menikah muda,
mendapatkan ridho orang tua sebelum menikah akan membawa ketenangan sendiri
dalam pernikahan.
Maka pastikan kamu mendapat restu dari kedua orang tuamu.
Jika artikel ini menarik dan bermanfaat, silahkan di share seluas-luasnya.
Terima Kasih :)
0 Komentar