MenikahMuda - Bagi sebagian masyarakat menikah muda dianggap
terlalu beresiko. Dikarenakan emosi yang masih labil, hidup belum mapan, dan
belum memiliki pengalaman hidup yang memadai.
Sehingga hal tersebut ditakutkan menjadi faktor tingginya perceraian pada pasangan muda.
Akhirnya mereka yang takut menikah muda memilih jalan pacaran sebagai bentuk menyalurkan hasrat cintanya. Juga sebagai alasan untuk mengenal pasangan lebih jauh.
Padahal pacaran bukan solusi bagi kedua pasangan yang sedang jatuh cinta melainkan pernikahan itu sendiri.
Dalam islam untuk mengenal calon istri atau suami dikenal dengan nama taaruf bukan pacaran.
Karena pacaran lebih mendekatkan kepada zina bukan mendekatkan diri kepada Allah. Karena itulah islam menganjurkan untuk taaruf sebelum masuk ke jenjang pernikahan.
Ketika seorang pemuda sudah siap untuk menikah, sebaiknya tak perlu takut, karena menikah merupakan sebuah ibadah.
Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu memilih menikah muda, dapat dilihat di Hukum Menikah Muda dalam Pandangan Islam.
Setelah mengetahui kenapa islam menganjurkan untuk menikah muda. Berikut simak
10 Manfaat Menikah Muda :
Sehingga hal tersebut ditakutkan menjadi faktor tingginya perceraian pada pasangan muda.
Akhirnya mereka yang takut menikah muda memilih jalan pacaran sebagai bentuk menyalurkan hasrat cintanya. Juga sebagai alasan untuk mengenal pasangan lebih jauh.
Padahal pacaran bukan solusi bagi kedua pasangan yang sedang jatuh cinta melainkan pernikahan itu sendiri.
Dalam islam untuk mengenal calon istri atau suami dikenal dengan nama taaruf bukan pacaran.
Karena pacaran lebih mendekatkan kepada zina bukan mendekatkan diri kepada Allah. Karena itulah islam menganjurkan untuk taaruf sebelum masuk ke jenjang pernikahan.
Ketika seorang pemuda sudah siap untuk menikah, sebaiknya tak perlu takut, karena menikah merupakan sebuah ibadah.
Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu memilih menikah muda, dapat dilihat di Hukum Menikah Muda dalam Pandangan Islam.
10 Manfaat Menikah Muda |
1. Menjauhkan Diri dari Perbuatan Zina
Hari ini, pacaran sudah dianggap hal yang lumrah. Masyarakat memandang
pacaran menjadi ajang perkenalan sebelum ke jenjang pernikahan.
Ini merupakan perkara yang keliru. Karena pacaran bisa mendekatkan kita
kepada zina.
Bahkan anak SD sekalipun banyak yang mengumbar kemesraan, mulai dari cium
pipi, kening bahkan sampai berpelukan.
Kita bisa saja tidak peduli, namun kenyataannya memang seperti itu. Jadi
jangan dekati zina yaa.
Bahkan didalam Al Qur'an kita sudah diperingatkan,
“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32).
2. Terhindar dari Fitnah
Seorang wanita merupakan fitnah terbesar bagi seorang pria. Apalagi
pria-pria jomblo yang sangat mudah dirayu oleh wanita.
Bahkan mengobrol berdua, chatting atau jalan berdua dapat mendatangkan
fitnah bagi keduanya.
Berbeda hal nya ketika sudah menikah, kita dapat mengajak pasangan untuk
menemani kemanapun kita pergi.
Hal tersebut membuat hati menjadi tenang, sehingga pasangan kita pun tidak
lagi melirik yang lain, dan itu mencegah datangnya fitnah.
3. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
Jika pacaran akan mendatangkan dosa dan murka Allah, maka menikah akan
mendatangkan pahala dan ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Bahkan bercanda dengan pasangan yang halal itu bernilai pahala, bersentuhannya, dan romantisme dalam rumah tangga juga mendatangkan pahala.
Enak kan ? hehe
Bahkan bercanda dengan pasangan yang halal itu bernilai pahala, bersentuhannya, dan romantisme dalam rumah tangga juga mendatangkan pahala.
Enak kan ? hehe
4. Dapat Memiliki Banyak Keturunan
Dalam dunia kedokteran wanita yang sudah berumur lebih beresiko untuk
kehamilan, juga kesuburan organ reproduksi nya akan menurun.
Maka jika menikah diusia muda, akan mendapatkan kesempatan memiliki banyak
keturunan.
Yang dengannya akan lahir generasi-generasi islam terbaik yang mewarnai
negara tercinta kita ini.
“Nikahilah perempuan yang penyayang dan dapat mempunyai anak banyak karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab banyaknya kamu dihadapan para Nabi nanti pada hari kiamat” [Shahih Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban dan Sa’id bin Manshur dari jalan Anas bin Malik]
5. Lebih Bahagia
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2013,
menunjukkan mayoritas pasangan bahagia ialah mereka yang menikah di usia 20
- 28 tahun.
Namun kita juga perlu memahami bahwa pernikahan merupakan takdir dari Allah
Subhanahu wa Ta'ala. Jadi seandainya menikah diatas rentang tersebut bukan
berarti kita tidak bisa bahagia.
Asalkan pernikahan kita dilandasi dengan niat ibadah kepada Allah, Insya
Allah akan diberikan jalan menuju keluarga sakinah, mawadah wa rahmah.
Pernikahan Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi |
6. Meminimalisir Resiko Kehamilan
Di usia muda kondisi rahim masih kuat dan organ reproduksi pun masih
cenderung subur.
Hormon-hormon yang diproduksi pun masih cukup optimal.
Ketika kita menikah muda, maka resiko kehamilan dapat dikurangi.
Tapi tetap harus diiringi dengan ikhtiar dan doa, karena bagaimanapun tetap
kepada Allah lah tempat kembali segala urusan kita.
7. Termotivasi dan Memiliki Semangat Tinggi
Menikah muda dapat mengobati para singlelillah yang sering baper dan
galau.
Jika kita memiliki pasangan hidup, maka kita akan lebih termotivasi dan
memiliki semangat yang tinggi untuk mewujudkan keluarga islami.
Waktu yang biasanya digunakan untuk baper dan galau, kini sudah bisa
dimanfaatkan bersama.
Membuat agenda bersama, berkarya bersama, berdakwah bersama, bahkan mencari
ilmu bersama.
Hal tersebut akan lebih memotivasi kita dan pasangan ketika dilakukan secara
bersama-sama.
8. Menyiapkan Masa Depan Lebih Matang
Pada masa-masa awal pernikahan pasti masih belum siap secara ekonomi, namun
dengan menikah muda kita memiliki banyak waktu untuk merencanakan keuangan
keluarga.
Kita juga masih memiliki banyak kesempatan, badan pun masih kuat dan sehat
juga kita masih bisa bekerja lebih giat dan keras.
Dengan waktu yang kita miliki, akan lebih mudah jika perencanaan keuangan
keluarga dapat didiskusikan bersama dengan pasangan.
Sehingga sejak awal pernikahan kita sudah memiliki visi yang jelas, mau
dibawa kemana pernikahan kita kelak.
9. Belajar Lebih Dewasa
Menikah di usia muda sangat memungkinkan kita untuk belajar lebih dewasa dan
mandiri.
Hidup berdampingan dengan seseorang yang berbeda karakternya dengan kita,
bukanlah hal yang mudah.
Pasti akan ada konflik, perbedaan pendapat, masalah-masalah yang harus
segera diselesaikan, pembagian tugas dalam rumah tangga.
Semua hal tersebut memaksa kita untuk menjadi lebih dewasa dan kesabaran
yang luas.
10. Hubungan Lebih Intim
Keuntungan yang lain, kita bisa membangun hubungan yang lebih intim dengan
pasangan.
Karena diusia muda masih memiliki energi dan hasrat yang besar, juga lebih
mudah untuk diajak bercanda.
Romantisme yang masih kuat juga membuat hubungan di usia muda lebih berwarna.
Romantisme yang masih kuat juga membuat hubungan di usia muda lebih berwarna.
Semoga info diatas dapat bermanfaat untuk kita semua, kalau sudah bisa hidup
mandiri dan memiliki kemampuan untuk menikah. Apalagi yang harus ditunggu ?
Daripada pacaran lebih baik menikah muda.